Jakarta departemen kursus dan kultur bakal melangsungkan seremoni peringatan Hari pendidik dan kembali warsa PGRI ke 69 Revolusi mental menempuh penguatan kedudukan penting guru menjelma inti terbaik peringatan Hari instruktur tahun ini topik Hari mentor nasional dan HUT PGRI yaitu
guru sebagai kunci pencapaian revolusi mental betapa dosen menjelma pucuk tombak dalam melancarkan perubahan mindset gerak-gerik dan mental kita master yaitu pucuk tombak dan cara pandang kita terhadap dosen kudu diubah ucap anggota kabinet pendidikan dan peradaban Anies Baswedan intern ( Baca Juga : Hari guru nasional indonesia ) konferensi
pers dalam bangunan Kemendikbud Senayan Jakarta Pusat Senin 24 11 2014 melalui tema termaktub ada seputar keadaan yang mendapat Perhatian sempurna negeri pada antaranya mengenai kehormatan kepegawaian kesejahteraan dosen dan lainnya kapasitas kepegawaian keselamatan cagaran dan yang lainnya ana akui
menjadi PR penguasa dan diakui sebagian belum dijalankan karena baik Para pamong ini mereka berpunya dekat garda paling depan akan tetapi malah yang paling sering terlewatkan ini yang wajib diubah jelas Anies peruntungan kelompok kita semenjana kita titipkan kepada mentor bagaimana
cara rumpun menghargai dosen sedemikian itu juga sistem genus memandang bangsanya sendiri kata ia Sehingga Anies mengajak semua golongan untuk beriringan sama membesarkan pengajar dan menempatkan pelatih di letak terhormat Kurangi kewajiban mentor oleh setinggi tingginya peningkatan ketenteraman dilakukan penguasa jika
beban pendidik ajek agung pengeluaran pembimbing juga menanjak enggak ada artinya aku mengajak kaum Indonesia bakal mengurangi pengeluaran mentor sambung Anies ujung nasihat Hari pengajar akan dilaksanakan pada 27 November dekat Istora Senayan Selain dihadiri oleh kepala negara ( Baca Juga : Hari guru nasional di indonesia ) Joko Widodo dalam
sana juga hendak diadakan pemberian penghargaan untuk pendidik dosen se Indonesia sementara bakal upacara bendera yang hendak dilaksanakan esok di dinas Kemendikbud seremoni mau diiringi oleh konduktor Addie MS Mas Addie hendak memerankan karakter dalam upacara akan datang pagi dan kita
ingin secara simbolik menandai bahwa departemen bimbingan dan kultur ingin menjalankan pekerjaan di aspek pelatihan dan peradaban sebagai kewajiban dan mengundang kelompok akan terbawabawa tertulis saat menyelenggaraan seremoni yang dulunya formal kita hendak menyelenggaraan ritual yang terbuka bakal rakyat pungkasnya